LPK Jenjang I ke-13

Salam Pramuka!!

Latihan Pengembangan Kepemimpinan atau yang biasa disingkat dengan LPK telah usai dilaksanakan. Kegiatan yang diberi nama LPK Jenjang I ke 13 tingkat Kwartir Cabang Jakarta Selatan ini dimulai pada tanggal 25 November 2011 dan ditutup pada tanggal 27 November 2011 pukul 11.00. Kegiatan yang mengambil tema "Be the Next Leader" ini diikuti oleh 20 orang T/D dan Dewan Kerja Ranting se Jakarta Selatan. Berdasarkan tema yang diangkat, kami berharap dengan adanya kegiatan ini akan timbul jiwa kepemimpinan pada diri peserta dan kelak mereka bisa menjadi pemimpin di masa depan baik bagi bangsa dan negara maupun bagi diri sendiri. Guna menunjang kegiatan tersebut kami menyuguhkan materi – materi yang berkenaan dengan kepemimpinan dan juga pemateri yang berkompeten di bidangnya masing – masing, di antaranya materi kepemimpinan yang diberikan oleh Kak Irwan Febriansyah (Purna DKN), PP 080 tahun 1988 oleh Kak Neni Nuraeni (DKN) dan teknik musyawarah dan memimpin sidang oleh Kak Rasyid Ridla (DKD DKI Jakarta), dan tentunya masih ada beberapa materi lainnya yang tidak kalah menariknya.

Salah satu peserta dari ranting Jagakarsa mengungkapkan, “Ini adalah kegiatan yang menarik, setiap sesinya dikemas dengan rasa kekeluargaan dan menyenangkan walaupun masih terdapat banyak kekurangan namun saya rasa kegiatan ini cukup berhasil.” Dan pendapat ini pun disetujui oleh para peserta yang lainnya. Panitia pelaksana memang mencoba mengemas kegiatan ini dengan format yang sedikit berbeda dengan tujuan agar mempersempit jurang pemisah antara peserta dan panitia pelaksana. Banyak hal yang peserta dan panitia lakukan bersama – sama, seperti makan bersama dan ikut mendengarkan materi yang disampaikan di ruangan yang sama. Cara ini pun dirasa cukup berhasil untuk bisa saling mengenal antara peserta dan panitia pelaksana.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Griya Gemari ini banyak diselingi dengan permainan – permainan yang dapat menambah rasa kebersamaan dan bisa menimbulkan jiwa kepemimpinan antar peserta karena setiap permainan yang diberikan mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Seperti saat panitia meminta para peserta membuat sebuah replika alat – alat atau mesin secara kelompok tanpa bantuan bahan atau alat apapun kecuali diri mereka sendiri. Permainan ini memaksa setiap kelompok untuk membuat alat atau mesin sekreatif dan semirip mungkin dengan mesin yang aslinya dan ini memerlukan kerjasama agar terbentuklah sebuah alat atau mesin yang diinginkan. Selain itu, masing – masing peserta juga diminta untuk membuat cinderamata yang mereka buat sendiri yang nantinya bisa mereka berikan ke sesama peserta atau pun ke panitia pelaksana sebagai kenang – kenangan selama mengikuti kegiatan LPK ini.

Hari Minggu (27/11) kegiatan ini berakhir namun sebenarnya kegiatan ini tidak benar – benar berakhir sebab setelah pulang dari kegiatan ini para peserta diharapkan bisa menyelenggarakan sebuah kegiatan di pangkalan atau ranting masing – masing dan memberikan laporan kegiatan tersebut kepada panitia pelaksana dalam jangka waktu tiga bulan sejak ditutupnya kegiatan ini dengan maksud menambah nilai kelulusan mereka dan untuk mendapatkan sertifikat dan brevet kegiatan. Dan semoga saja apa yang menjadi tujuan kegiatan ini dapat tercapai atau setidaknya dapat berguna bagi diri mereka sendiri.